Cerpen Konyol ( absurd )
INGUSAN TAPI MIMISAN . .
“srottt . . .srottt . . .srottt” begitulah bunyi
ingus yang tersedak.
Si
Umbel adalah bocah 7 tahun yang sejak kecil mengidap penyakit sinus sitis atau
semacam penyakit pilek kental yang debitnya berlebihan. Setiap pagi ia harus
susah payah menjinakkan ingusnya. Pagi yang dingin mendukung ingusnya untuk
berjalan naik turun didalam lubang hidungnya. Si Umbel tak bisa lari begitu saja
dari kenyataan pahitnya. Sampai ke negeri dongeng pun ia tetap harus bergulat
dengan ingus saktinya itu.
Papa
dan emak si Umbel sudah melakukan seribu cara untuk bisa menyembuhkan si Umbel
tapi tetap saja ingusnya selalu bersikeras dan tak ingin pisah dengan si Umbel.
Suatu hari si Umbel berdoa ditengah
malam , “Tuhan, apa penyakitku ini kutukan ?. Aku percaya rencana-Mu itu indah,
tapi saat ini beri aku terang, beri aku kekuatan Tuhan. Kau yang berfirman
sendiri bahwa tidak ada yang mustahil didalam-Mu. Aku hanya bisa memohon
sembuhkan aku Tuhan, ampunilah dosaku,keluargaku, saudaraku, teman-temanku dan
semuanya. Amin” surat doanya sambil meneteskan air mata kucing.
Selain
itu ,ia juga menaruh harapan besar pada dokter spesialis ingusnya. Dua tahun ia
berobat, tapi penyakitnya bertambah parah. Obat racikan dokter layaknya angin
sepoi-sepoi yang melayang begitu saja. Obatnya hanya mampu mengurangi saja,tak
mampuu menyembuhkan total. Namun, jika ia telat meneguknya ingus si Umbel akan
semakin merajalela dan bertambah mimisan.
Hampir semua dokter ingus pernah ia
kunjungi, mulai dari gelar Drs. sampai dengan Alm. Tapi ingusnya tak kunjung
sirna. Gelar yang cukup besar sebagai ahli ingus tak kuasa menahan ingus si
Umbel agar tidak main prosotan lagi didalam lubang hidungnya. Sesekali ia
bermain dan melewati batas kadaluarsanya, ingusnya akan keluar deras dari
lubang hidung bagian kiri, sedangkan yang bagian kanan keluar darah seperti
orang mimisan. Semua orang akan berpikir bagaimana nikmatnya bila air ingus
yang begitu kental jatuh bercucuran dan tercampur darah merah segar.
Si Umbel mencari solusi untuk
menghambat ingusnya yang tak hentinya mengalir ke tempat yang lebih rendah. Tapi
setelah ia mencari di Mbah Gugel yang tinggal di dalam goa dimana goa nya itu
terbuat dari kaleng dan sempak mamel bekas, ternyata ingus si Umbel adalah mukjizat
yang luar biasa. Dan filosofinya, semua orang tak tahu sebenarnya cairan itu
sangat sehat bagi tubuh manusia maupun hewan. Ingus kental yang dicampur darah
mimis segar itu akan menjadi minyak nabati. Para ahli gizi di ujung Suriname
pernah berkata “cairan iki sehat, iki ana khasiate. Lan cairan iki ngandung
vitamin BH36C” .
Di sisi lain, orang tuanya tak mampu
membiayai sekolahnya karena hartanya habis hanya demi mengendap ingus si Umbel.
Tiba-tiba jam dinding berputar dua kali lebih kencang dari sebelumnya dan
dengan cerdiknya si Umbel mempunyai ide bahwa ia ingin membuka usaha untuk
membantu orang tuanya yaitu
membuka sarana pengobatan. Satu info lagi , menurut buku ‘Seribu Vitamin Ingus
Kental’ , campuran ingus dan darah dapat menyembuhkan penyakit epilepsi,
phobia, dan anyang-anyangan. Pada akhirnya ia membuat pil tablet yang berisikan
dari racikan ingus kental dan darah-darah segarnya itu. Banyak orang yang
berkata bahwa obat si Umbel manjur. Sampai sekarang si Umbel mempunyai seribu
agen di pelosok dunia nyata maupun dunia gaib. Singkat cerita , ia bersyukur
akan keadaannya karena dengan penyakitnya yang unik nan sakti itu ia bisa
menjadi orang yang berdolar-dolar.
-
Amanat
: bersyukurlah dalam segala hal apapun keadaan
kita,keluarga kita, atau saudara kita. Sebab selalu ada satu pintu terbuka dari
seribu pintu tertutup. Dan bersyukur itu sendiri bukan kehendak kita manusia,
tapi itu kehendak Tuhan.