Hidup
memang indah bila dilihat dari lesung pipinya.
Beban
memang tak ada apa-apanya bila senyumnya slalu mengalir demi semangatku.
Hati
ini seperti berdebar berirama ketika ku usap manis manjanya.
Tak ada
satupun lembaran baru yang tercoret sama dengan memori indahnya. Karena dia
cuman satu.
Oke
aku tak berbicara banyak. Aku tak ingin
ia bosan. Dan itu artinya aku slalu ingin mengerti dia. Bagaimana dia, siapa
dia, sedang apa dia, dan..... Siapa aku bagi dia ?
Jujur,
sebenarnya aku tak ingin lembaran ini terbang mengikuti angin musiman,
sobek karena keadaan, dan menjadi abu karena terbakar benci.
Aku ingin kertas ini hinggap diatas batu karang yang kokoh, tak mudah goyah, abadi, dan seutuhnya. Hanya dia ....... Penyemangat Senja :)